20 Jun 2023, 13:14 WIB

IPTV Siap Ekspansi Bisnis TV dan Konten ke Malaysia

 

JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) siap ekspansi bisnis televisi berbasis pelanggan dan layanan distribusi konten menggunakan Direct to Home (DTH) ke Malaysia. Mengingat potensi pasar di negeri Jiran cukup besar.

Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk Ade Tjendra menjelaskan saat ini IPTV bersama dengan Ansat Broadcast Sdn Bhd (Ansat Broadcast) telah meneken perjanjian kerjasama, yang menandakan ekspansi pasar tersebut siap dilaksanakan tahun ini.

"Tahun ini kita pastikan tahun ini kita akan ekspansi bisnis ke Malaysia, jadi tidak hanya di Indonesia, tapi kita juga ekspansi ke Malaysia, karena kita melihat market Malaysia masih sangat potensial," ujar Ade dalam RUPST di MNC Conference Hall, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya saat ini pemain konten tv di Malaysia sendiri masih belum terlalu ramai. Hal itu yang menarik IPTV untuk mengembangkan bisnisnya ke Malaysia. Mengingat dari segi budaya, juga tidak terlalu jauh dengan Indonesia, sehingga dapat lebih mudah untuk menyesuaikan konten-konten yang dibutuhkan.

"DTH satelit tadi pengembangan bisnisnya ke Malaysia, karena di Malaysia hanya ada 1 operator, yaitu Astro Malaysia Holdings Berhad, nah ini peluang kita lihat, jadi kita mau masuk kesana," lanjutnya.

Adapun saat ini Term sheet telah ditandatangani oleh Executive Chairman MNC Group yang diwakili oleh Hary Tanoesoedibjo, sedangkan Ansat Broadcast diwakili oleh Executive Chairman-nya yaitu Tan Sri Dato’ Seri Vincent Tan Chee Yioun yang juga merupakan pendiri dan Executive Chairman dari Berjaya Corporation Berhad (BCorp).

"Kita punya partner di sana berjaya group, jadi tahun ini kita akan launching, DTH Satelit produknya, karena lisensinya sudah ada, lawan Astro dengan kekuatan local content kita, dan kita mau juga kombinasikan dengan OTT Bisnis kita," kata Ade.

Meski demikian, Ade mengungkapkan bahwa ekspansi ke pasar Malaysia itu Perseroan tidak menyiapkan Capex (Capital expenditure) atau belanja modal pada tahun 2023. Hal itu dikarenakan IPTV akan melakukan utilisasi pada footprint dari satelit yang sudah ada sebelumnya.

"Kita tidak perlu capex karena kita mengutilisasi daripada footprint dari satelit kita yang ada. Jadi sebetulnya hanya expansi geografis tapi tidak expansi capex, ekspansi pasar saja, jadi misal sebelumnya meng-cover Jawa jadi mengcover Sumatera," pungkasnya.


Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal
https://economy.okezone.com/read/2023/06/20/278/2834173/iptv-siap-ekspansi-bisnis-tv-dan-konten-ke-malaysia